MANDARIN DUCK | MENGENAL BEBEK MANDARIN UNGGAS YANG SETIA
Bebek Mandarin atau Aix Galericulata adalah jenis bebek berukuran sedang, yang memiliki kekerabatan dengan Bebek Carolin atau bebek kayu yang berasal dari Amerika Utara, sedangkan Bebek Mandarin berasal dari Asia Timur, Bebek Mandarin dipercaya sebagai lambang cinta, karena bebek ini hanya menyukai satu pasangan dan tidak mau berpoligami, tak sedikit orang yang mengatakan bahwa Bebek Mandarin adalah bebek terindah di dunia dikarenakan warna bulunya, dan mari mengenal lebih dekat tentang Bebek Mandarin.
1. ASAL BEBEK MANDIRIN
Dari namanya asal Bebek Mandarin tentu sudah bisa ditebak yaitu dari China, namun China bukanlah satu satunya habitat liar bebek ini, Bebek Mandarin juga bisa ditemukan di Jepang, Siberia, Inggris dan di Benua Amerika, setiap musim dingin Bebek Mandarin akan bermigrasi ke daerah selatan yang memiliki suhu lebih hangat, habitat asli Bebek Mandarin adalah berada di sungai, rawa rawa serta hutan yang ada airnya, karena Bebek Mandarin suka mengapung di air, Bebek Mandarin termasuk hewan yang suka hidup berkelompok dan mereka akan membentuk kelompok kelompok kecil di habitatnya.
2. CIRI BEBEK MANDARIN
Bebek Mandarin memiliki tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan bebek lokal yang ada di Indonesia, berat badan Bebek Mandarin hanya sekitar 500 - 700 gram, dengan panjang 41 - 49 cm dan bentangan sayap sekitar 65 - 75 cm, Bebek Mandarin bisa hidup selama 20 tahun lebih, untuk warna bulu Bebek Mandarin jantan yaitu ungu yang dicampur garis putih di bagian dada, merah di bagian paruh serta putih di bagian atas mata, sedangkan Bebek Mandarin betina yaitu memiliki cincin disekitar mata berwarna putih, kepala abu abu dan bintik bintik di sebagian tubuh juga berwarna abu abu, meskipun sering mengapung di air namun bulu Bebek Mandarin tetap selalu terlihat indah karena pada bulu bebek ini dilapisi cairan minyak untuk menjaga keindahan bulunya.
3. PERILAKU BEBEK MANDARIN
Selain terkenal karna warna bulunya yang indah, Bebek Mandarin juga terkenal karena perilaku kawinnya, bebek ini adalah hewan monogami yang hanya melakukan perkawinan dengan satu bebek, di mana bebek tersebut bisa bertahan dengan pasangan yang sama hingga beberapa tahun kemudian, untuk menarik minat bebek betina, Bebek Mandarin jantan akan melakukan semacam tarian di permukaan air, dan tidak jarang bebek jantan harus berkelahi dengan bebek jantan lainnya ketika mereka merebutkan bebek betina yang sama, jika bebek betina menyukai tarian yang dilakukan oleh pejantan keduanya akan kawin dan kemudian bersarang di lubang pohon bekas sarang burung pelatuk.
4. USIA BEBEK MANDARIN
Bebek Mandarin betina akan mengeluarkan telur yang jumlahnya bisa mencapai 12 butir dalam sekali bertelur, waktu yang diperlukan oleh Bebek Mandarin betina untuk mengerami telurnya hingga menetas adalah sekitar 1 bulan, bayi Bebek Mandarin yang baru menetas sudah bisa melihat dan berjalan secara normal, bebek jantan dan betina akan merawat anak anaknya di luar sarang bersama sama hingga sekitar 2 bulan, Bebek Mandarin sudah bisa terbang pada usia 40 hari dan bebek ini bisa hidup hingga usia 20 tahun lebih.
5. MAKANAN BEBEK MANDARIN
Bebek Mandarin adalah termasuk hewan omnivora atau pemakan segala, namun sebenarnya makanan yang paling disukainya adalah biji bijian, saking sukanya dengan biji bijian Bebek Mandarin akan ke atas pohon untuk mengambilnya secara langsung, tetapi apabila bebek ini tidak menemukan biji bijian, maka mereka akan memakan serangga, katak, siput dan hewan kecil lainnya, Bebek Mandarin akan mencari makan pada pagi hari dan sore hari sedangkan pada siang hari mereka beristirahat di tempat yang teduh seperti di atas pohon.
6. SIMBOL KESETIAAN
Di negara asalnya, bulu indah dan perilaku monogami dari Bebek Mandarin ini membuatnya dianggap sebagai simbol kesetiaan dan pernikahan yang langgeng, namun karena anggapan manusia tersebut membuat burung ini banyak ditangkap dari habitat liarnya oleh manusia, selain akibat penangkapan Bebek Mandarin juga terancam oleh kegiatan perusakan habitat dan pencemaran lingkungan, untungnya populasi Bebek Mandarin sejauh ini masih dianggap melimpah dan belum dikategorikan sebagai hewan yang terancam punah, karena tidak seperti bebek liar lainnya, Bebek Mandarin tidak diburu untuk dijadikan makanan, karena bebek ini memiliki rasa daging yang tidak enak.
Demikianlah sekilas pengenalan tentang Bebek Mandarin semoga bermanfaat, terimakasih sampai jumpa lagi.
Post a Comment