CERITA KEDAI KOPI - DP BBM PILKADA DKI 2017
Kadang risih juga aku lihat orang-orang di medsos heboh betul tu ngomongin masalah pilkada di Jakarta itu, udah macam orang ahli politik aja, bukan di medsos aja sebenarnya, tapi di tempat kerja, di pangkalan ojek, di acara arisan, di acara nikahan, dimana-mana semua ngomongin pilkada Jakarta. Apalagi tu bapak-bapak yang nongkrong di kedai kopi, kalo udah ngomongin politik hadeh, sampe tegang-tegang urat leher, sampe mau keluar anak tekak ngomongnya, mana ngences muncrat-muncrat lagi aer liurnya kena muka kawannya yang didepan terus aer liur yang kayak tempias hujan itu masuk ke cangkir kopi yang ada di meja, karena serius kali ngomongnya jadi gak ada yang perduli itu tempias jadi campur sama kopinya, trus kopinya di sruput hruppp hmmm maknyooos kopi campur ngences.
Aku yang duduk tak jauh dari meja bapak-bapak itu sambil maen hape dengerin aja mereka ngobrol, yang tadinya aku agak risih tapi sekarang jadi seru pula ngelihat dan dengarinnya karena pembicaraan semakin memanas. Masing-masing mereka menjagokan jagoan alias calon gubernur idolanya, bapak yang satu berkata "kalo aku bilang yang menang pasti si A, sebab bapaknya mantan Presiden dia sanggup berhenti dari tentara, dia begini bgitu bla bla bla". Terus bapak yang satunya lagi bantah "Ooo belum tentu, yang menang pasti tetap si A, coba lihat hasil kerjanya selama ini Jakarta tambah maju, macet berkurang, banjir berkurang, orang kaya lagi pasti gak korupsi bla bla bla", yang bapak satu lainnya tak mau kalah dan mulai angkat bicara "Eh banjir berkurang apanya, engkau tak lihat ni di Facebook di WhatsApp orang-orang pada share banjir di Jakarta, kalo aku mending pilih si A, aku yakin dia bisa merapikan Jakarta, dia begini begitu bla bla bla". Dengan ekspresi wajah yang serius dan gerakan tangan yang hampir kayak orang mau berkelahi mereka tetap ngotot sama pendapat mereka-masing, seolah-olah pendapat atau suara mereka tu akan ada pengaruhnya di pilkada Jakarta itu. Padahal bapak-bapak itu kan bukan warga DKI, mereka sama aku kan di tinggal di Tanjungpinang, jauuuh dari Jakarta, itulah yang bikin aku geli lihatnya.
Aku yang duduk tak jauh dari meja bapak-bapak itu sambil maen hape dengerin aja mereka ngobrol, yang tadinya aku agak risih tapi sekarang jadi seru pula ngelihat dan dengarinnya karena pembicaraan semakin memanas. Masing-masing mereka menjagokan jagoan alias calon gubernur idolanya, bapak yang satu berkata "kalo aku bilang yang menang pasti si A, sebab bapaknya mantan Presiden dia sanggup berhenti dari tentara, dia begini bgitu bla bla bla". Terus bapak yang satunya lagi bantah "Ooo belum tentu, yang menang pasti tetap si A, coba lihat hasil kerjanya selama ini Jakarta tambah maju, macet berkurang, banjir berkurang, orang kaya lagi pasti gak korupsi bla bla bla", yang bapak satu lainnya tak mau kalah dan mulai angkat bicara "Eh banjir berkurang apanya, engkau tak lihat ni di Facebook di WhatsApp orang-orang pada share banjir di Jakarta, kalo aku mending pilih si A, aku yakin dia bisa merapikan Jakarta, dia begini begitu bla bla bla". Dengan ekspresi wajah yang serius dan gerakan tangan yang hampir kayak orang mau berkelahi mereka tetap ngotot sama pendapat mereka-masing, seolah-olah pendapat atau suara mereka tu akan ada pengaruhnya di pilkada Jakarta itu. Padahal bapak-bapak itu kan bukan warga DKI, mereka sama aku kan di tinggal di Tanjungpinang, jauuuh dari Jakarta, itulah yang bikin aku geli lihatnya.
DP BBM PREDIKSI CAK LONTONG |
DP BBM PERAMAL PILKADA DKI 2017 |
Tapi diantara bapak-bapak yang lagi serius berdebat itu, ada satu bapak yang diam aja kelihatannya dia tak ada menjagokan siapa-siapa, dia asik aja merokok sambil nyeruput kopi. Cuma yang tak sedapnya aku perhatikan bapak yang diam itu merokok macam kereta api mulutnya ngepul asap terus. Kalau rokok yang dia hisap itu rokoknya sendiri aku biasa aja lihatnya, tapi ini rokok bapak-bapak lainnya yang asik ngobrol itu. Dengan santai dia ambil rokok bapak-bapak itu sebatang demi sebatang, kepul kepul pussh pussh sedaap. Kemudian bapak yang diam aja itu berdiri mungkin kopinya udah habis, sambil bilang ke kawan-kawannya "eh aku duluan ya, ada perlu" seolah-olah terburu-buru gitu, kawan-kawannya layan tak lak layan tak perduli gitu sama bapak yang mau pergi itu, mungkin karena saking asiknya berdebat. Dalam hati aku cerdik juga bapak itu diam-diam tapi rokok orang dikebas juga, ngopi tak bayar main tinggal aja kan lumayan lepas duit ngopi dan duit rokok.
Balik ke masalah pilkada DKI 2017 yang memang menimbulkan segudang kehebohan, isu isu politik dan lain sebagainya, yang mana biasalah itu pasti ada aja masalah-masalah yang selalu timbul di pilkada manapun di setiap daerah. Tapi diluar hal itu semua ada satu hal yang menarik juga di pilkada DKI 2017 ini, yaitu ketiga calon gubernur Jakarta itu berinisial huruf A, tak perlulah aku sebutkan satu satu ya namanya aku yakin kalian semua pasti udah pada tau. Meme meme tentang huruf A pun bermunculan di sosmed, dan aku juga tak mau kalah bikin DP BBM Animasi Pilkada DKI 2017.
Yang berminat dengan DP BBM PIlkada DKI 2017 diatas silakan aja download gambarnya gratis, karena aku buatnya ikhlas kok untuk kalian semua, dan aku buat DP BBM Animasinya gak pake ngotot, walau sambil merokok tapi rokok sendiri dan yang paling pasti DP BBM nya gak kena tempias ngences, jadi aman buat kalian download.
CERITA KEDAI KOPI - DP BBM PILKADA DKI 2017
Reviewed by
BeNk's
on
21:31
Rating:
Post a Comment