PEMILIK RUMAH INI MENOLAK DIGUSUR MESKI DIBAYAR BERAPAPUN
Hallo semua, ketika rumah anda akan di gusur dan dibayar dengan sejumlah uang yang banyak karena adanya pembangunan infrastruktur atau alasan lainnya mungkin anda akan menerima dan pindah ketempat yang baru, namun di dunia ini ada beberapa orang yang menolak rumahnya digusur meski akan dibayar berapapun dan tetap mempertahankan rumahnya, berikut ini kita akan melihat beberapa rumah yang dipertahankan oleh pemiliknya tersebut dan mari kita mulai.
1. RUMAH TERAKHIR DI PULAU HOLLAND
Maryland adalah negara bagian Atlantik Tengah yang indah di Amerika Serikat dan memiliki banyak garis pantai juga puluhan pulau, tapi banyak pulau yang dulunya ada kini telah hilang karena erosi, dulu pulau Holland adalah rumah bagi 300 orang yang kebanyakan mereka adalah nelayan, tetapi tragedi menimpa semua penduduk ketika garis pantai mulai menipis setiap tahunnya dan sebagian besar rumah di sana sudah terendam air, tetapi ada 1 rumah yang tetap berdiri tegak karena pemilik rumah tetap berusaha mempertahankan rumahnya, dia menghabiskan uang yang banyak untuk mempertahankan rumahnya itu dan sepertinya dia mencoba menentang alam, namun sayangnya rumah itu tetap dikelilingi air dan pada tahun 2010 setelah badai yang sangat besar, rumah terakhir di pulau Holland itu akhirnya runtuh dan menyerah pada air.
2. RUMAH SEPARUH DI TORONTO
Di Toronto Canada ada sebuah rumah yang disebut rumah separuh, rumah aneh ini dibangun pada akhir abad ke19 antara tahun 1890 dan 1893 yang terletak di jalan St Patrick Toronto, rumah ini adalah salah satu dari 6 rumah yang dibangun pada saat itu dengan bentuk rumah yang terlihat separuh, tetapi setelah 5 dekade semua rumah di lingkungan itu mulai mendapatkan penawaran dari pengembang besar dengan cara intimidasi dan akhirnya semua pemilik menyerahkan rumahnya kecuali rumah separuh milik keluarga Valkos yang masih tetap berdiri karena pemiliknya berani melawan pengembang dan tetap mempertahankan rumahnya.
3.PONDOK MUSIM PANAS DI KOTA ATLANTIK
Kota Atlantik dulunya merupakan tujuan liburan bagi orang orang Amerika dan terdapat beberapa pondok musim panas disana, tetapi semuanya berubah pada tahun 1970an, perusahaan besar mulai membeli tempat tinggal pribadi dan membangun kasino besar, mereka biasanya memberi pemilik pondok kesepakatan yang tidak dapat ditolak, salah satu raja bisnis itu adalah Mr. Trump yang terobsesi membangun mega hotel dan kasino, namun satu satunya orang yang menghalanginya adalah seorang wanita tua bernama Vera Coking, dia memenolak menjual pondok musim panasnya dan tidak pernah menyerah, dia telah membeli propertinya itu dengan suaminya pada tahun 1961 seharga 20.000 dolar dan Trump menawarkan lebih banyak uang, tapi bagi Vera itu bukan tentang uang melainkan kenangan bersama suaminya yang telah meninggal berada di tempat itu dan sampai saat ini Vera masih tinggal di kota Atlantic.
4. KEDAI KOPI SALAH OUDJANI
Salah Oudjani adalah seorang pria pemilik kedai kopi di wilayah Rubai Perancis Utara, semua tetangga senang menikmati kopi pagi di kedainya sambil membaca koran dan mengobrol dengan semua orang, sampai suatu saat pengembang besar mulai membeli semua properti di daerah itu dan menghancurkan semua bangunan sehingga tampak seperti gurun abu abu yang menyedihkan hanya tersisa kedai kopi milik Salah Oudjani, pria yang berasal dari Aljazair ini pindah ke Perancis pada tahun 1949 dan bekerja keras mengumpulkan uang sampai dia dan istrinya memiliki modal yang cukup untuk membeli sebuah kedai kopi kecil itu, mereka berdua menolak menyerahkan kedainya kepada pengembang, mereka bertekad untuk tinggal di sana sampai mereka meninggal dengan damai, sekarang wilayah Rubai telah benar benar berubah kecuali kedai kopi Mr Oudjani yang selalu setia menyajikan kopi untuk semua pelanggannya.
5. RUMAH MARY COOK
Mary Cook dan keluarganya membeli rumah yang indah di New York pada akhir tahun 1890an yang saat ini daerah tempat tinggalnya itu menjadi lingkungan sangat bergengsi dan elegan, pada tahun 1915 Ny. Cook adalah satu satunya penghuni yang tersisa di rumahnya yang indah karena suaminya telah meninggal dan semua anaknya telah pindah untuk memulai kehidupan mereka sendiri, saat itu pula banyak pengembang datang menawarkan kesepakatan dan membeli semua properti di area tersebut, namun Ny. Cook menolak dengan tegas tawaran pengembang hingga menyebabkan rumahnya terjepit oleh gedung gedung baru, sayangnya Ny. Cook meninggal pada tahun 1932 tetapi rumahnya tetap tidak tersentuh hingga hari ini.
6. RUMAH AUSTIN SPRIGGS
Austin dan Gladys membeli rumah 2 lantai yang indah di Washington DC Amerika Serikat pada tahun 1980 seharga 135.000 dolar dan digunakan sebagai kantor untuk firma arsitekturnya, pada tahun 2003 sebuah pusat konvensi baru dibangun di daerah kantornya dan itu memicu serangkaian pembukaan bisnis baru dengan cepat, pengembangpun mulai membeli rumah rumah di daerah itu namun hanya rumah milik Austin Spriggs yang tidak bisa dibeli karena dia tidak ingin menjualnya, pengembang menawar pertama kali seharga 1 juta dolar lalu meningkat menjadi 3 juta dolar namun Austin tetap tidak mau menjualnya dan kini kantornya menjadi satu satunya kenangan tentang bagaimana daerah itu dulunya terlihat.
7. BAR KECIL DI CAROLINA
Sebuah bar kecil di Charlotte Utara Carolina menjadi cukup terkenal setelah pengembang besar menawarkan uang yang cukup banyak untuk membeli dan menghancurkan bisnis kecilnya itu tapi dia menolaknya, perusahaan besar itu ingin menghancurkan semua bangunan di daerah tersebut untuk membuka jalan bagi sebuah gedung apartemen besar yang terdiri dari 323 unit dan 820 apartemen baru, pertarungan sengit dimulai pada tahun 2013 antara pemilik bar kecil dan perusahaan, tetapi setelah banyak uang dihabiskan untuk pengacara akhirnya pengembang besar membiarkan bar kecil itu tetap berdiri diantara gedung gedung apartemen besar dan pelanggan tetap masih bisa bersantai menikmati minuman yang disediakan bar kecil itu.
8. RUMAH RANDAL ACKER
Seorang pria berjuang mati matian untuk mempertahankan rumah kecilnya yang indah menjadi terkenal sehingga semua tetangga berkumpul di depan rumahnya dengan ratusan balon warna warni dan mengikat balon ke atap rumahnya, rumah yang terletak di Portland Amerika Serikat itu ingin dibeli oleh perusahaan besar yang telah membeli semua rumah disana tetapi Randall Acker berhasil mempertahankan rumahya, sedangkan perusahaan tetap tidak menghentikan pembangunan apartemen di daerah itu, para tetangga yang berkumpul dengan ratusan balon kemudian melepaskan semua balon sebagai dukungan terhadap Randall Acker dan berharap rumah bergaya Victoria itu tetap berdiri disana.
9. RUMAH DI TENGAH JEMBATAN LAYANG
Rumah di tengah jembatan layang disebuah kota di Cina ini menjadi terkenal sehingga orang orang yang melakukan perjalanan mampir sekedar untuk melihatnya, kenapa rumah itu bisa terjepit di antara 2 jembatan jalan raya yang baru dibangun itu? Ternyata saat pemerintah Cina ingin membuat jalan raya baru di daerah itu mereka membeli properti dan rumah semua orang untuk digusur, tetapi ada satu orang pemilik rumah menolak menjual rumahnya yang sederhana itu, pemerintah tetap menjalankan proyek sehingga rumah itu terjepit diantara 2 jembatan layang dan penghuni rumah masih tinggal disana, alasan pemilik tidak mau menjual rumahnya itu katanya pemerintah ingin membeli rumahnya dengan harga yang tidak pantas dan menurut mereka tidak adil.
10. RUMAH DITENGAH JALAN RAYA
Pasangan tua suami istri di Cina ini juga menolak pindah ketika pemerintah membangun jalan raya ditempat rumah mereka berdiri, pemerintah telah menghancurkan setengah dari gedung apartemen tempat mereka tinggal di Provinsi Xijiang Cina tetapi mereka masih menolak untuk pindah, alasan mereka cukup sederhana karena pemerintah memberi kompensasi relokasi yang tidak cukup, pemerintah tetap melaksanakan pembangunan jalan tanpa menyentuh bangunan pasangan tua itu, ahirnya rumah itupun tetap berdiri di tengah jalan raya yang cukup sibuk dan menjadi pemandangan yang aneh ketika melewati jalan itu.
Itulah beberapa rumah di dunia yang dipertahankan oleh pemiliknya, jangan lupa komen dan bagikan ke media sosial lainnya, terimakasih sampai jumpa lagi.
Post a Comment