SUKU DENGAN CARA HIDUP DAN TRADISI PALING UNIK DI DUNIA

Hallo semua, setiap bangsa di planet kita memiliki keunikan dan beberapa tradisi dalam budaya. Ada yang budayanya mirip atau sama, namun ada juga yang berbeda sama sekali. Ada suku di bumi ini dengan cara hidup dan tradisi yang sangat unik dan tak akan mampu dilakukan oleh Manusia modern. Beberapa suku itu dikenal karena perilakunya yang tidak biasa, penampilan yang aneh, dan gaya hidup mereka. Seperti apa saja beberapa suku yang unik itu? 

Berikut ini Suku Dengan Gaya Hidup Dan Tradisi Paling Unik Di Dunia.

Asaro

Di antara ribuan suku di Papua Nugini yang disebut pria lumpur adalah satu dari yang paling dikenal, tidak sulit untuk mengidentifikasi orang Asaro, tubuh mereka ditutupi dengan tanah liat dan topeng tanah liat yang mengerikan, legenda mengatakan bahwa Asaro dikalahkan oleh suku musuh dan terpaksa mengungsi ke sungai asaro, mereka menunggu hingga senja sebelum berusaha melarikan diri, ketika musuh melihat mereka bangkit dari tepian yang tertutup lumpur, mereka mengira ada arwah yang gentayangan, musuhpun melarikan diri ketakutan, suku yang kalah kemudian dapat kembali ke desa mereka, Asaro memutuskan untuk menggunakan tampilan itu untuk menakut-nakuti musuh-musuh mereka namun mereka tidak mampu untuk menutupi wajah mereka dengan lumpur yang mereka percaya beracun sehingga mereka membuatnya topeng khusus untuk menyamar sebagai roh topeng yang sangat menakutkan dan tampak aneh, ibukota suku Asaro adalah kota kecil di mana Goroka festival diadakan, pertunjukan Goroka menampilkan manusia lumpur yang telah diadakan setiap tahun sejak tahun 1950-an, sekarang topeng hanya digunakanuntuk acara budaya, dan pria lumpur jarang ditemukan di Dataran tinggi Timur Papua Nugini, Orang-orang Asaro asli jauh di utara dan masih mempertahankan budaya mereka ratusan tahun yang lalu.

Sama Bajau

Anda pernah mendengar tentang nomaden laut? Kelompok etnis ini adalah orang yang termasuk beberapa pribumi di Indonesia, Malaysia dan Filipina, mereka telah beradaptasi dengan sempurna dengan lingkungan maritim, mereka hidup secara nomaden, berlayar tanpa akhir di Samudra Hindia dan menghabiskan sebagian besar hari mereka dengan memancing. Kehidupan kerja dan hiburan sepenuhnya tergantung pada lautan. Suku Sama Bajau juga cukup filosofis tentang kehidupan. Mereka tidak memiliki konsep waktu atau tanggal orang-orang ini hidup dari fajar hingga senja. Mereka tidak tahu apa itu listrik. Bisa Anda bayangkan gaya hidup ini di abad ke-21, suku Sama Bajau jarang menginjakkan kaki di darat. Hanya ketika mereka perlu mendapatkan air tawar, kayu bakar, berjualan, membuat perahu dan mengubur mereka yang telah meninggal. Mereka menghabiskan sebagian besar hidup di atas air dan sangat jauh dari daratan. Namun Perlu dicatat bahwa tsunami dahsyat tahun 2004 tidak membahayakan mereka. Walaupun air laut telah membawa kerusakan yang besar di daerah pantai, namun masyarakat suku bajau yang hidup di laut pada saat itu banyak yang selamat. Hal yang unik lagi pada suku sama bajau ini adalah kemampuan mereka menahan napas di bawah air dalam waktu cukup lama, yang tidak bisa dilakukan kebanyakan orang. Mereka tidak terlihat kesulitan dan mengalami cedera saat menyelam lama di bawah air dan mereka dikenal sebagai penyelam yang handal. Para ilmuwan juga pernah meneliti rahasia keahlian menyelam suku sama bajau ini. Ternyata rahasianya terletak pada DNA mereka. Peneliti mengklaim bahwa suku sama bajau mahir menyelam karena seleksi alamorgan internal mereka sebenarnya telah berubah. Misalnya mereka memiliki limpa yang besar yang memungkinkan mereka menyelam lama di bawah laut. Mereka juga memiliki beberapa perbedaan ditingkat genetik yang membuat darah dialihkan dari anggota badan ke organ vital otak dan hati, gen yang lain menghambat produksi karbon dioksida didarah ketika penyelam berada di bawah air.

Korowai

Suku misterius ini ada di tenggara Papua Barat, mereka tidak menyadari keberadaan orang selain diri mereka sendiri sampai tahun 1970-an. Mereka tinggal di sebuah daerah terisolasi antara gunung dan dua sungai besar, jumlah mereka sekitar 3.000 jiwa. Cara hidup mereka belum berubah selama berabad-abad, mereka tidak tahu apa itu besi mereka memiliki sedikit atau tidak ada perangkat keras yang mereka gunakan, alat batu dan tulang primitif untuk bekerja dan busur tombak dari karang untuk berburu. Mereka tinggal di rumah pohon kecil 20 sampai 50 meter di atas tanah. Rumah mereka terbuat dari anyaman daun sagu dan kulit sagu. Mereka tidak memilik kepala suku, panglima perang, ataupun penangkal sihir. Karena itulah mereka membuat rumah di atas pohon yang tinggi, mereka percaya bahwa penyihir dan segala macam roh jahat tidak bisa memanjat pohon. Saat hari senja semua anggota keluarga menaiki tangga. Mereka menyimpan semua kebutuhan pokok mereka di rumah atas pohon. Seorang pria modern dari kota pernah berkunjung ke masyarakat suku korowai, ia bercerita bahwa semua makanan mereka dan tempat makanan merekapun sangat tidak lazim. Keahlian suku korowai ini adalah berburu, dan sampai saat ini sebagian besar dari mereka belum dapat menerima kehidupan modern saat ini.

Nanette

Mengembala rusa kutub adalah gaya hidup suku nomaden ini, mereka hidup dalam tenda yang tinggi sesuai tingginya rusa kutub, mereka membutuhkan waktu setengah jam untuk berkumpul dan bongkar tenda. Pilihan ini diambil karena para penggembala tidak tinggal disatu tempat lebih lama dari dua hingga tiga hari. Selama ini kawanan rusa memakan dan menginjak semua lumut di daerah, yang berarti para gembala perlu pindah dan menemukan lebih banyak makanan untuk rusa. Biasanya akan ada satu atau dua keluarga per tenda yaitu sekitar 5 hingga 10, tidak memiliki banyak ruang di sana. Ada banyak aturan dan tradisi seperti masing-masing anggota keluarga harus menghormati misalnya tenda dibagi menjadi perempuan dan laki-laki, perempuan dan anak-anak tidak bisa pergi ke ruang pria. Anda bahkan tidak bisa pergi ke belakang perapian dan Anda sama sekali tidak bisa menyentuh beberapa tiang tenda. Sebagian besar aturan ini mungkin tampak aneh tapi kaum Nets menurunkannya dari generasi ke generasi, mereka memiliki kemampuan navigasi yang luar biasa, bayangkan Anda berada di tengah padang salju tak berujung, ke arah mana Anda pergi pasti siapa saja akan tersesat, namun mereka tahu setiap bukit dan setiap semak seperti bagian belakang rumah mereka sendiri. Mereka selalu tahu persis di mana mereka berada dan di mana teman dan kerabat mereka berada, meskipun jarak jauh dan kurang komunikasi. Walaupun mengunjungi teman yang jaraknya seratus kilometer tapi mereka seperti mengunjungi tetangga dekat rumah. Jika seseorang keluarga mereka pergi dan tenda mereka telah pindah, ia juga sangat mudah mencari tenda keluarga mereka.

Dogon

Dataran tinggi Bandi agarra dikenal karena tebingnya dan pemandangan yang unik, orang-orang Dogon yang menakjubkan membuat ketinggian yang bisa mencapai 600 meter di dataran berpasir menjadi rumah untuk sekitar 300.000 orang. Tebing bandi agara termasuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO. untuk itu keindahan dan sejarah yang unik sangat erat dengan suku Dogon yang juga hidup di sini, di daerah yang paling sulit dijangkau, mereka hidup dengan cara yang sama seperti nenek moyang mereka lakukan berabad-abad yang lalu, tanpa listrik atau segala cara komunikasi, rumah mereka menyerupai tempat tinggal kurcaci, suku Dogon menanam benih dan sayuran dan tetap setia pada zaman kuno, tradisi ilmuwan suku mereka percaya bahwa suku aslinya mendiami Lembah Sungai Nishat sejak zaman Firaun di Mesir, orang-orang Dogon tetap tinggal diam-diam, mereka sengaja mengisolasi diri dari luar dunia untuk mempertahankan identitas dan tradisi leluhur mereka, isolasi yang bisa dilakukan suku Dogon melestarikan budaya sosial mereka yang unik, struktur dan ritual mewah Dogon memiliki mitologi luas yang menampilkan cerita tentang dewa Pencipta bernama Amer, tentang setengah manusia setengah ular, dewa air leluhur Nomo dan banyak lagi, banyak dari mereka miliki keyakinan kosmologi tentang multi semesta dan beberapa hukum astronomi, meskipun berabad-abad terisolasi bahkan beberapa ilmuwan mengklaim bahwa Dogon tahu lebih banyak tentang semesta daripada yang kita ketahui seperti adanya alien, meskipun teori ini belum dibuktikan. Dan banyak lagi hal yang menakjubkan dari mereka.