MIRIS!!! KONDISI PAUS INI MENGEJUTKAN SELURUH DUNIA

Kehidupan manusia dizaman modern ini jauh lebih bahagia dan lebih nyaman daripada beberapa dekade yang lalu, saat ini anda dapat memesan apa pun yang anda suka melalui internet di mana saja di dunia, dan menemukan makanan lezat dan air minum di mana-mana, selain itu para ilmuwan telah menemukan obat untuk banyak penyakit, pada dasarnya adalah seperti surga di bumi, namun sayang kehidupan yang bahagia ini memiliki harga yang sangat tinggi, demi kenyamanan manusia, banyak mahluk lain di planet ini yang merasakan hal yang sebaliknya, dan banyak yang tidak menyadarinya bahkan tidak peduli, tapi tidak ada kata terlambat untuk kita melihat planet ini dalam cahaya yang baru.

1 PLASTIK DAN BINATANG

Mungkin semua orang tahu bahwa umat manusia menghasilkan berton-ton sampah setiap hari, tetapi itu bukan hanya sampah organik yang dapat diproses oleh alam, melainkan plastik plastik dan bahan-bahan artifisial serupa yang digunakan oleh orang-orang dalam jumlah yang sangat besar, seperti yang anda bayangkan, tentu saja setiap orang telah membicarakan masalah ini, situs penimbunan sampah Pacific Garbage Patch telah meracuni tanah, tetapi apakah anda pernah berpikir tentang bagaimana hal itu mempengaruhi hewan dan burung, dan itu benar-benar mengerikan, hal ini terjadi pada lebih dari 2.000 makhluk setiap tahun karena alasan yang berbeda, dan orang yang tinggal di pantai tidak terlalu terkejut dengan temuan ini, meskipun tidak mencengangkan mereka, tetapi benar-benar menakutkan, misalnya tubuh ikan paus paruh kumbang yang ditemukan di Filipina pada awal Maret 2019, terlihat memiliki tanda-tanda dehidrasi dan kelelahan, tetapi hasil otopsi mengungkapkan rincian yang jauh lebih mengerikan, terdapat total 40 kilogram Sampah ditemukan di perut ikan paus ini, seperti bungkus makanan, kantong sampah, limbah perkebunan pisang, dan hingga 16 karung beras, tubuh ikan paus mencoba mencerna sampah untuk melindungi dirinya sendiri dan plastiknya mulai mengapur, tetapi ini tidak menyelamatkan hewan dan akhirnya mati. Ahli biologi yang melakukan otopsi mengakui bahwa ini adalah jumlah sampah terbesar yang mereka temukan dalam perut ikan paus. Faktanya adalah bahwa cetacea tidak minum langsung dari laut tetapi menyerap air segar melalui makanan, sehingga plastik yang tertelan membunuh mereka secara perlahan, dan bukan hanya paus yang menderita akibat plastik, mungkin salah satu contoh paling mengerikan ditemukan di Midway Atoll di Pasifik, di sini Anda dapat menemukan sisa-sisa burung yang benar-benar dibunuh oleh plastik, mereka bingung dengan makanan, biasanya burung memakan cumi-cumi dan makhluk yang mengapung di dekat permukaan air pada malam hari, tetapi karena bau, burung alga secara tidak sengaja menelan plastik dan bahkan membawanya ke keturunan mereka, hampir setengah dari bayi burung mati setiap tahun akibat tusukan plastik di perut burung yang menciptakan luka yang mengancam jiwa, mereka mati karena dehidrasi atau kelaparan akibat plastik mengambil ruang di air dan makanannya, meskipun konsekuensi serius dan bencana itu sangat sulit untuk menarik perhatian orang-orang terhadap masalah ini, kita tidak menyadari apa yang terjadi di luar zona nyaman kita, dan internet tidak memperbaiki situasi ini,  pada tahun 2017 seekor paus besar sepanjang 15 meter ditemukan terdampar di pantai Filipina, hewan yang menyedihkan itu benar-benar penuh dengan wadah sampah plastik, botol-botol dan ember. Foto-foto paus langsung tersebar di seluruh dunia dan banyak majalah yang memberitakan hal itu dan orang-orang hanya membahasnya selama beberapa hari di media sosial, paus mati itu hanya seperti boneka yang sangat realistis dan terbuat dari sampah di lautan. Dengan cara ini Greenpeace berusaha menarik perhatian pada masalah polusi, apakah mereka akan berhasil?

2 DEFORESTASI

Anda mungkin pernah mendengar tentang subjek ini karena populasi Bumi meningkat setiap hari, dan orang-orang yang membutuhkan makanan untuk bertahan hidup, makanan harus ditanam untuk kebutuhan semua orang, yang berarti area terbuka untuk pertanian diperlukan, dan itu sebabnya hutan ditebang dalam skala besar. Saat ini teknologi modern membuat prosesnya sangat mudah dan karena itu pohon ditebang lebih cepat dan hutan tidak punya waktu untuk pulih, menurut data internasional, kerugian planet ini sekitar 18 juta pohon setiap tahun dan alasannya tidak selalu orang pertanian yang menebang pohon untuk membersihkan area, tetapi untuk proyek konstruksi dan menggunakan kayu untuk menghasilkan segala sesuatu seperti furnitur dan kertas, dan semua ini sayangnya mempengaruhi dunia karena pohon adalah salah satu sumber oksigen terbesar. Jelas ini tidak baik untuk makhluk hidup terutama untuk hewan hidup di hutan, kelangsungan hidup jutaan spesies yang berbeda terancam oleh penebangan, juga meningkatkan jumlah gas rumah kaca di atmosfer yang meningkatkan suhu planet, dan jika kita ingin bertahan hidup kita harus berhenti menggunakan sumber daya bumi ini dalam jumlah yang berlebihan.

3 MEMANCING

Salah satu masalah terpenting dari lautan dunia adalah penangkapan berlebihan yang dipraktikkan di banyak negara, dan saat ini merupakan salah satu penyebab utama penurunan banyak spesies dan ini benar-benar serius, beberapa spesies berada di ambang kepunahan pada awal 2015. International Union for Conservation of Nature menyiapkan laporan dengan angka-angka yang mengecewakan pada saat itu, 7,5 persen dari semua ikan di Eropa berada dalam bahaya kepunahan. Selain itu, 58 dari 59 spesies termasuk dalam daftar ini karena penangkapan berlebihan, apakah Anda melihat besarnya masalah? Ada dua alasan utama untuk ini seiring dengan pertambahan populasi manusia, begitu juga permintaan dan metode penangkapan ikan menjadi lebih invasif dalam beberapa tahun terakhir di laut lepas, alat-alat modern dengan mudah menemukan cara menangkap ikan dalam jumlah besar sekaligus, bahkan pembatasan penangkapan ikan tidak mengubah situasi di negara-negara dunia ketiga yang perburuan ikan sedang berkembang, sebagai hasil dari proses ini ikan yang paling populer secara bertahap akan punah, untuk mengatasi masalah ini Salah satu ahli ekologi kelautan terkemuka dunia, Andrew Sharples, menyarankan bahwa umat manusia harus mempertimbangkan kembali prioritas makanannya, jika untuk sementara waktu kita berhenti makan ikan di puncak rantai makanan seperti salmon, dan menggantinya dengan spesies lain seperti herring humanity, akan memberi ikan berharga istirahat untuk memulihkan stok mereka, tetapi untuk saat ini sulit membayangkan sesuatu seperti ini benar-benar terjadi.

4 EROSI

Kami telah menyebutkan bahwa pertanian adalah salah satu alasan mengapa hutan dihancurkan, tetapi ini bukanlah satu-satunya masalah, lalu bagaimana menanam gandum atau mentimun berdampak negatif pada bumi, orang-orang hanya merawat tanaman mereka dan oleh karena itu lingkungan memperbaiki masalahnya. Namun tidak sesederhana itu, dalam beberapa kasus pertanian dapat menjadi bencana nyata bagi planet ini, jutaan hektar hilang setiap tahun sebagai akibat dari pertanian dan erosi, faktanya adalah karena budidaya teratur berbagai produk, tanah kehilangan sifat-sifatnya yang berguna dan menjadi kurang subur apalagi jika tanah digunakan secara tidak benar, tanah subur dapat menjadi gurun pasir sejati di mana tidak ada yang akan tumbuh dengan baik kecuali mungkin beberapa kaktus, sehingga karena kelelahan tanah menjadi jauh lebih tidak sehat daripada seratus tahun yang lalu, dan ini telah mempengaruhi tanaman yang tumbuh di tanah ini, vitamin dan mikronutrien dalam beberapa sayuran dan buah menurun 70%, oleh karena itu Anda harus makan lebih banyak untuk mendapatkan semua elemen yang diperlukan, ini pula mengarah ke masalah lain, seperti kelebihan obesitas, kelebihan produksi kontaminasi makanan dan limbah praktik pertanian, karena itu kita harus sadar lingkungan, sayangnya tidak semua negara memahami ini dan hasilnya cukup menyedihkan.

5 DAMPAK KARBONDIOKSIDA

Lautan dunia adalah simpanan alami karbon dioksida, tetapi meskipun demikian air semakin menyerap karbon dioksida dari atmosfer, hal ini secara signifikan mengubah keasaman alami lautan, yang menurut beberapa perkiraan meningkat sebesar 30% dalam 200 tahun terakhir, dan itu jauh lebih serius daripada kedengarannya. Keasaman mengurangi konsentrasi kalsium yang mencegah krustasea dari membangun cangkang mereka,  karena ini makhluk benar benar tak berdaya, di samping kurangnya kalsium sebagai dampak buruk pada terumbu karang, juga karena pemanasan global dan pengasaman laut, seperempat dari terumbu karang tidak dapat dipulihkan lagi. Itu adalah perhitungan para ilmuwan dengan caranya. Terumbu adalah rumah bagi sekitar 25% dari makhluk hidup di lautan, dan makhluk makhluk ini bukan hanya ikan berwarna cerah yang dapat Anda lihat ketika Anda menyelam. Tentunya banyak dari mereka yang harus bertanggung jawab untuk penyaringan alami lautan di planet ini.

6 HUJAN ASAM

Para ilmuwan telah lama menemukan bahwa alasan peristiwa kepunahan Permian Triassic adalah perubahan drastis dalam perubahan iklim, ini kemungkinan besar disebabkan oleh letusan gunung berapi yang berkepanjangan di Siberia yang mengeluarkan sejumlah besar karbon dioksida dan abu ke atmosfer, sebagai hasil dari proses ini bumi terbungkus awan yang tidak membiarkan sinar matahari lewat selama bertahun tahun, lapisan ozon di atmosfer menghilang hampir sepenuhnya dan hujan asam terus-menerus jatuh di planet ini. Hal ini menyebabkan suhu udara di planet meningkat, tetapi bisakah hal seperti ini terjadi lagi? Ya sebenarnya ini adalah masalah serius bagi para pencinta lingkungan, ketika orang-orang membakar sulfur dioksida dan nitrogen oksida dilepaskan ke atmosfer yang terakumulasi di awan, tentu saja ini tidak dapat berlanjut tanpa batas waktu sehingga hujan asam muncul, kita tidak berbicara tentang asam yang melelehkan segala sesuatu di sekitarnya seperti asam sulfat, tetapi efeknya masih mengerikan ketika hujan asam memasuki semua air, tentu sangat berbahaya bagi danau dan kolam, dan seiring waktu tanah di sekitar air menyerap asam dan tanah terkuras, kehilangan pohon, karena menyerap asam melalui akarnya yang mengakumulasi racun, dan juga merusak daun, kemudian membunuh area yang luas dari hutan, kita tentu sudah tahu apa konsekuensi dari penggundulan lahan, ditambah lagi hujan asam benar benar menghancurkan seluruh spesies ikan, juga menyebabkan spesies efek bola salju menghilang satu demi satu karena semuanya terhubung di alam, dan bencana ini menyebabkan kerusakan besar pada ekosistem, semua ini hanya bagian dari bahaya yang kita tanggung jawab setiap hari di planet ini, dampak manusia itu merusak jadi penting, tidak hanya untuk menggunakan karunia alam tetapi juga untuk merawatnya kita harus melakukannya sekarang sebelum semuanya terlambat.