JENIS AYAM HUTAN YANG PALING SERING DIPELIHARA MANUSIA

Ayam hutan adalah ayam yang tinggal dan hidup secara liar di hutan, namun bagi para pecinta ayam ternyata ayam hutan dapat dipelihara dengan baik dan dapat berumur panjang, namun tentunya pemeliharaan jenis ayam hutan ini biasanya memiliki perlakuan yang berbeda dengan perlakuan ayam pada umumnya, karena umur ayam ini agak panjang dan ayam ini juga bukan untuk dikonsumsi seperti ayam peternak dan petelur pada umumnya, untuk menemukan ayam hutan juga susah susah gampang karena ayam ini tergolong langka dan sulit didapat, biasanya bisa didapatkan pada kolektor ayam ataupun anda mencarinya sendiri dihutan, namun hal itu tentu sangat sulit sekali, berikut ini ada 4 jenis ayam hutan pada umumnya di dunia yang sering dicari dan dipelihara manusia.

1 AYAM HUTAN HIJAU

Untuk jenis ini merupakan salah satu jenis ayam hutan endemik Indonesia, ayam ini tersebar merata hampir disemua pulau di Indonesia seperti Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua, ayam jenis ini memang hidup dan tinggal didaerah hutan tropis yang kuat seperti Indonesia, ciri ciri dari ayam ini adalah ukuran jenggernya yang lebih besar dari jenis ayam hutan lain dengan warnanya sedikit hijau, selain itu bulu leher ayam ini terlihat seperti mantel melingkar dengan warna hitam kehijauan dan membulat serta menyusun dengan bertindihan seperti sisik, bagian sayap hingga bawah biasanya berwarna hitam dan oren dan terakhir ayam ini memiliki buntut yang agak panjang serta ukuran cekernya yang panjang berwarna kemerahan, ukuran ayam jenis ini untuk pejantan biasanya mulai daei 70 hingga 75 cm dengan berat 1,5 hingga 1,7 kg sedangkan untuk betina ukurannya 40 hingga 45 cm dengan berat 0,5 hingga 0,8 kg, bagi anda yang ingin mengoleksi ayam hutan mungkin jenis ini adalah jenis yang mudah untuk didapatkan, selain itu penampilan dari ayam hutan jenis ini tidak kalah menariknya dari ayam hutan jenis lain.

2 AYAM HUTAN MERAH

Jenis ayam hutan merah ini adalah yang sangat dikenal banyak orang, sebenarnya warna ayam ini tidak terlalu berwarna merah namun agak sedikit oren, tetapi orang lebih sering menyebutnya dengan ayam merah, ayam jenis ini tersebar luas diwilayah asia tenggara seperti di Indonesia, Thailand, Malaysia, Myanmar, Brunei, Vietnam, Filipina, Laos dan bahkan menyebar hingga ke asia timur seperti India, Pakistan dan China, ayam ini  berukuran 65 hingga 75 cm dan berat mulai 0,7 hingga 1,5 kg untuk pejantan sedangkan untuk betina ukurannya mulai 40 hingga 50cm dan berat 0,5 hingga 1 kg, ciri utama dari ayam ini adalah berwarna oren kemerahan dengan kepala dan jengger kecil, namun memilik bulu yang panjang, bulu ekor ayam ini melengkung kebawah dengan kaki berwarna kelabu dan bulu yang berwarna hitam agak mengkilap, ayam ini tergolong mudah untuk ditemukan apabila anda ingin megoleksi ayam ini sebagai peliharaan kesayangan anda.

3 AYAM HUTAN ABU ABU

Ayam ini adalah jenis endemik yang berada pada dataran tropis seperti di dataran India, tetapi ayam ini hidup tidak dihutan seperti yang kita bayangkan, akan tetapi hutan yang tidak terlalu lebat dan dengan sedikit rerumputan hutan, bahkan uniknya ayam ini dapat memanjat bebatuan pegunungan, ukuran untuk ayam pejantan biasanya berada pada kisaran 80 cm dengan berat seberat 1 hingga 1,5kg dan untuk betina tergolong sangat kecil yaitu pada kisaran 40 cm dengan berat 0,5 hingga 1 kg, ciri khusus dari ayam ini adalah bulu yang berwarna abu abu dengan dasar warna tubuh hitam, sususunan bulu yang lebar dan kaki yang berwarna kemerahan, bulu dibagian dadanya mengelilingi dadanya dengan bulu berwarna putih ke abuan dengan corak berwarna hitam, pola dan corak ayam hutan jenis ini juga merupakan jenis yang paling indah diantara jenis lainnya.

4 AYAM HUTAN SRILANKA

Ayam ini merupakan ayam endemik yang berada di kepulauan srilanka, ayam ini juga memiliki warna yang sangat indah untuk dipelihara sebagai ayam hias, untuk jenis pejantan biasanya berukuran mulai 66 hingga 73 cm dengan berat 0,8 hingga 1 kg, sedangkan ayam betina biasanya sangat kecil sekali yaitu 30 hingga 35cm dengan berat 0,5 hingga 0,6 kg, ciri lain dari ayam ini yaitu berwarna dasar hitam dengan warna kuning keemasan pada bagian leher serta warna jingga gelap dan pada jenggernya terdapat warna kuning, ayam jenis ini bisa dibilang sulit untuk dibudidayakan karena ayam jenis ini agak sulit diberikan makanan pabrikan dan lebih menyukai makanan berjenis hewan yang hidup, artinya akan ada usaha yang lebih dalam merawat ayam jenis ini, namun ayam ini juga memiliki keindahan dari bulunya yang sangat menawan dan tidak kalah dari ayam hutan jenis lainnya.

Itulah beberapa jenis ayam hutan yang sering dicari dan dipelihara, berikan pendapat anda dikolom komentar, terimakasih sampai jumpa lagi.